Ingin menikmati liburan di Bandung? Kunjungi jalan Asia Afrika. Selain bisa napak tilas di Museum Konferensi Asia Afrika, Anda juga bisa bertemu hantu Valak.
Diskusi Pemuda Muhammadiyah dengan tema `Corona dan Benang Kusut Pilkada 2020"
PDIP Siap Perkuat Dialog Partai Politik di Kawasan Asia - Afrika
Ketua MPR Bambang Soesatyo (Bamsoet) menyoroti masih adanya ketimpangan akses antara negara maju dan negara berkembang dalam mendapatkan pasokan vaksin Covid-19.
Salah satu kunci sukses Indonesia bisa tetap tegak berdiri hingga saat ini, menjaga kedaulatan dan perdamaian di tengah kemajemukan suku, agama, ras, dan antar golongan, tidak lain karena adanya semangat kebangsaan yang terkandung dalam Empat Pilar MPR RI.
Sebagai satu-satunya negara di Asia Tenggara yang menjadi anggota G20, Indonesia harus mampu menunjukkan kembali ’international leadership’ yang pernah muncul selama Konferensi Asia Afrika (KAA) di Bandung 1955.
Kita memiliki sejarah yang membanggakan ketika dunia dikuasai pengaruh negara adi daya, Indonesia menggalang persatuan negara-negara di Asia dan Afrika pada tahun 1955 untuk mengimbanginya.
KAA ini telah mendorong sejumlah negara di Asia Afrika berhasil meraih kemerdekaan dan lepas dari penjajahan.
Konferensi internasional ini diikuti 15 delegasi dari negara-negara Organisasi Kerja Sama Islam dalam rangka curah pendapat pembentukan Forum MPR Dunia atau nama lain yang nanti disepakati para delegasi.